May 16, 2011

BAYAM, BAIK atau BURUK

BAYAM mengandung zat besi = Fe2+ (Ferro)
Kalau terlalu lama kontak dengan O2 (Oksigen), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri).
Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi Kita adalah FERRO.
Sedangkan FERRI bersifat TOXID pada BAYAM.
JADI.. Kalau bayam dipanasi, akan terjadi oksidasi tersebut.
Dulu ibu selalu melarang memanasi SAYUR BAYAM.
Beliau sih ngak bisa jelasin secara ilmiah tetapi selalu bilang "SAYUR BAYAM" kalau  habis dimakan, jangan dipanasi lagi !
Jangan pernah mengkonsumsi BAYAM lebih dari 5 jam.
Soalnya, selain mengandung zat yang disebutin tadi itu, BAYAM juga mengandung zat nitrat (NO3).
Kalau teroksidasi dengan udara maka akan menjadi NO2 (Nitrit).
Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau Dan bersifat racun bagi tubuh manusia.
Menurut John S Wishnok, BAYAM segar yang baru dicabut dari persemaiannya telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg.
Bila BAYAM disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg.
Dengan kata lain, dalam 1 Hari penyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat 21 mg/kg (7 %).
Efek toksid (meracuni tubuh) yang ditimbulkan oleh Nitrit bermula dari reaksi oksidasi Nitrit dengan zat besi dalam sel darah merah, tepatnya didalam HemoglobinB).
Sekilas info bahwa salah satu tugas hemoglobin adalah mengikat oksigen untuk disalurkan ke seluruh organ tubuh.
Ikatan Nitrit dengan hemoglobin, disebut Methemoglobin, mengakibatkan
Hemoglobin tidak mampu mengikat oksigen.
Jika jumlah methemoglobin mencapai lebih dari 15 % dari total hemoglobin,
Maka akan terjadi keadaan yang disebut Sianosis yaitu suatu keadaan
Dimana seluruh jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen.           Semoga bermanfaat.

0 comments:

 

Fruitfull © 2011