Awal Kenal Tuhan

Suatu kali datanglah ke Bali sepupuku yang kuliah di Bandung, aku memanggilnya Ko Deddy. Dia sedang liburan kuliah dan ke Bali untuk jalan-jalan. Ko Deddy adalah seorang Kristen dan selama dia liburan di Bali dia ingin tetap pergi ke gereja, jadi mama membantunya mencari gereja yang dia inginkan, GSJA Hagios. Setelah sempat mengantarnya ke gereja tersebut dan entah apa yang dia bicarakan dengan mama, hari minggu depannya kami sekeluarga pergi ke gereja tersebut juga. Aku dan saudara-saudaraku ikut sekolah minggu untuk yang pertama kalinya. Kemudian banyak kegiatan yang kami ikuti selama di sekolah minggu, banyak pula pengajaran dari Alkitab yang kami terima. Mama yang pada saat itu masih mengalami stres karena semua masalah yang telah terjadi di masa lalu seolah menemukan sebuah tempat memperoleh kedamaian dan pemulihan.

Aku mendapat banyak teman baru di gereja tersebut. Biasanya sekolah minggu selesai lebih dahulu daripada kebaktian umum untuk dewasa dan biasanya pula aku bersama teman-teman bermain di Plaza Kerthawijaya yang lokasinya dekat dengan gereja. Disana ada ding dong dan bombom car, aku senang sekali kalau bermain kesana dengan bekal uang jajan dari mama. Beberapa waktu kemudian di bangun mal lain dekat gereja, Mal Denpasar, dan aku bersama teman-teman jadi lebih sering bermain di mal baru itu.

Di samping semua kesenangan yang aku dapat, ada hal berharga lain yang aku peroleh yaitu sebuah kebenaran. Walaupun pada saat itu aku masih kecil dan belum mengerti banyak hal, aku percaya Tuhan mulai ada dalam hatiku dan sedang memulihkan keluargaku.