Kasih yang teruji adalah "Kesetiaan"
Kekayaan terbesar adalah "Kebijaksanaan"
Harta terbaik adalah "Kejujuran"
Senjata terkuat adalah "Kesabaran"
Obat termanjur adalah "Doa"
Seorang teman mengirimkan aku sms ini beberapa waktu yang lalu. Sebuah ungkapan yang indah dan juga cukup 'masuk akal' dalam kehidupan ini. Tanpa kerendahan hati kita hanya akan menodai reputasi kita di tengah-tengah teman-teman kita, karena seorang yang sombong cenderung tidak disukai banyak orang. Kesetiaan sungguh membuktikan seberapa besar dan dalam kasih kita terhadap sesuatu atau seseorang, pengkhianatan ada karena tidak adanya kasih. Kebijaksanaan melebihi semua harta di dunia, tanpanya kita tidak akan mengerti rahasia dunia. Kejujuran merupakan modal investasi terbesar. Kesabaran dan doa adalah anugerah Tuhan yang berharga. Namun, apakah dengan kata-kata indah ini kita dapat dengan mudah memahami makna sesungguhnya dari kehidupan? Saat masalah yang sesungguhnya datang menderu, saat tidak ada alasan untuk tetap bersikap jujur, saat kesetiaan hanya akan menghancurkan hidup kita, atau disaat permohonan doa kita tidak terpenuhi... siapakah yang masih dapat kita percaya?
Buktikan pada Tuhan dan dunia siapa diri kita sebenarnya. Sejak kita dilahirkan kembali dari dalam air dan api, dan menyandang gelar "Anak Raja", kita bukan lagi kita yang dahulu. Dulu kita selalu sendiri menghadapi semua masalah dan pergumulan hidup, tetapi sekarang kita telah menerima janjiNya, janji yang selalu setia menopang dan menjaga kita dimana pun kita berada. Di dasar lembah yang kelam atau di puncak gunung tertinggi di dunia, ingatlah selalu Pribadi yang mendampingi kita.. Yesus.. Bersama Dia kita akan mengerti arti hidup dan terlebih lagi.. arti kebahagiaan sejati.
0 comments:
Post a Comment